Friday, January 4, 2013
Puisi-puisi, Para Pendoa dan Tentang Sebuah Janji
AKU BARU saja berpikir tentang perubahan sikap hidup.
Tentang pengharapan yg sepertinya sia-sia.
Ini tentang masa lalu.
Juga masa depan yg akan jadi kenangan.
Aku baru menemukannya beberapa jam lalu.
Tentang puisi-puisi yang berisi doa para pengharap.
Itu adalah tentang sebuah janji.
Juga pengharapan yang terpatri walau kelihatannya seperti mati.
Puisi-puisi itu.
Dan, kegundahan harapan para pendoa.
mungkin tetap terus setia dan berharap pada janji dan harapan mereka. (***)
Label:
otak lelaki
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment