Monday, December 15, 2008

Usaha Musiman di Musim Haji (2)

Tidak cuma oleh-oleh haji yang bisa diborong oleh para jamaah haji. Di Pasar Arab ala Batam juga tersedia jasa foto digital. Jasa foto digitalnya merupakan spesialis foto kenangan tanah suci, khususnya dengan latar pemandangan Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi.

”Kalau di sana (Arab Saudi, red) kan dilarang ambil foto. Di sana bukan tempat rekreasi, tapi tempat ibadah,” ujar Abdul Aziz, penjaga jasa foto digital.


Karena di tanah suci tidak bisa berfoto-foto, tapi banyak di antara jamaah yang ingin punya kenangan di tanah suci. Maka mereka melirik jasa foto digital yang ditawarkan oleh Abdul Aziz di Pasar Arab ala Batam. Proses potret memotretnyapun gampang. ”Bagi para jamaah haji yang tertarik ingin buat kenangan di tanah suci, cukup difoto wajahnya saja,” kata Abdul.

Setelah itu, foto wajahnya akan ditempel ditubuh orang lain yang berpakaian haji ataupun pakaian arab dengan suasana dan latar belakang Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Abdul Aziz menyediakan 31 pilihan pose tubuh. Jamaah tinggal memilih salah satunya.


Untuk latarbelakangnya suasana Arabnya ada dua pilihan yaitu Masjid Nabawi atau Masjidil Haram. Selanjutnya, proses pembuatan foto kenangan di tanah suci dilakukan pakai program komputer.


Untuk ukuran foto kenangan di Tanah Suci tersedia beragam pilihan. Ada ukuran foto 10 R tarifnya Rp75 ribu, dan ukuran foto 24 R tarifnya Rp300 ribu. Menurut Abdul Aziz, para jamaah yang ingin punya kenangan di tanah suci lewat foto, sebagian besar sudah pesan sejak sebelum keberangkatan haji.


”Satu hari ini sudah 30 jamaah yang pesan. Fotonya baru akan siap 3 hari. Mereka baru bisa bawa foto kenangannya saat pulang haji nanti. Selain itu bisa juga mencantumkan tulisan gelar haji di depan namanya,” kata Aziz kepada Batam Pos, akhir pekan lalu.


Meski foto kenangan tersebut palsu, tapi kalau tidak diperhatikan secara seksama, fotonya terlihat hampir natural. ”Jamaah memang tidak benar-benar berfoto di tanah suci, namun latar foto yang jamaah pilih merupakan salah satu tempat yang pernah disinggahi oleh mereka,” lanjut Aziz.


Uniknya, yang tertarik membuat foto kenangan di tanah suci ternyata bukan hanya jamaah haji, pengunjung Pasar Arab ala Batam yang belum menunaikan ibadah haji juga bisa membuat foto kenangan dengan suasana Arab. Yang membedakan di foto tersebut hanya bertuliskan nama lengkap saja. Sementara yang benar-benar sudah menunaikan haji, difotonya tertulis lengkap dengan gelar Haji atau Hajjah-nya.


Capek jalan-jalan di Pasar Arab, kita juga bisa istirahat sambil menikmati pijat refleksi. Soalnya di Pasar Arab juga tersedia jasa pijat refleksi. Awalnya stand jasa refleksi ini diadakan hanya untuk pegawai asrama haji yang pegal-pegal karena beraktivitas seharian mempersiapkan keberangkatan atau kepulangan jamaah haji. Tapi rupanya belakangan banyak para jamaah haji yang juga memanfaatkan jasa pijat refleksi. (andriani susilawati)

No comments: