Thursday, December 25, 2014

Alhamdulillah, Jalan-Jalan di Batam Sudah Bernama




SEJAK kecil dulu, saya selalu membayangkan ruas-ruas jalan di Batam punya nama. Dekade 80-an, cuma bbrp ruas saja yg sdh bernama.
Seperti ruas jalan dari bundaran simpang tiga Kabil hingga pertigaan (dulu hanya belokan, belum pertigaan pen.) Batu Besar. Namanya jalan Hang Tuah. Atau, jalan menuju komplek perumahan saya, jalan Hang Nadim. Sepanjang ruas jalan mulai bundaran Kabil hingga ke Baloi bernama Jenderal Sudirman. Selebihnya, banyak jalan-jalan yg tanpa nama.

Warga di Batam akhirnya memilih cara sendiri utk menunjukkan lokasi alamat mereka utk keperluan korespondensi atau patokan alamat tempat tinggal. Mereka pakai nama daerah, kampung lingkungan tempat tinggal atau justru mereka namakan sendiri!
Maka kemudian bermunculanlah nama seperti Bengkong Indah, Bengkong Harapan I, II berikut turunan nama-nama Bengkong yg sekarang mungkin sdh mencapai puluhan. Ada juga nama daerah Rindu Malam yg diambil dari tulisan seorang pekerja yg sempat membuat kamp saat era awal pembangunan Batam dulu. Yang lain? Ada Simpang Frengky, Simpang Basecamp, Batu Batam, Tanah Longsor dsb. Tidak ada patron khusus utk penamaan lokasi yg dilakukan oleh warga. Awalnya sekedar penyebutan saja utk memudahkan dg history yg berbeda-beda. Apa itu cukup membantu menunjukkan lokasi tempat tinggal mereka?
Ya, cukup membantu. Tapi cukup juga membuat repot. Apalagi bagi orang luar Batam yg belum tahu kota pulau ini.
Kondisinya agak lebih baik saat Batam mulai berkembang dg banyaknya pembangunan perumahan2 baru atau komplek2 bisnis baru. Penamaan utk menunjukkan lokasi mulai menyebut nama2 seperti Taman Raya, Pesona Asri, Tiara Mantang, Perumnas Batuaji dan sebagainya dan sebagainya. Tapi, ruas2 jalan di Batam tetap masih banyak yg tidak bernama.
—————————
SAYA sempat tinggal di Malang, Jawa Timur. Saya senang dg kotanya. Selain dingin, juga tertata rapi. Ruas2 jalannya sdh bernama semua. Pemerintah daerahnya mengatur penamaan jalan dg sistem kelompok.
Misalnya begini. Jika anda mencari alamat seorang kerabat di Malang dg alamat : Jalan Jakarta. Anda sedang berada di jalan Bandung. Maka jalan Jakarta ada di sekitar situ karena anda sedang berada di area lokasi dg nama2 jalan dari kelompok kota2 besar Indonesia.
Saat di Malang, saya sempat tinggal di jalan Cianjur. Di sekitar alamat tempat tinggal saya, ada nama jalan lain seperti Ciamis, Cikampek, Bogor, Tangerang dan Cipanas. Saya memang tinggal di lingkungan dg penamaan jalan yg mengambil nama2 kota di Jawa Barat.
Saat tinggal di alamat jalan Merbabu nomor 29, jalan2 di sekitarnya juga bernuansa sejenis. Nama gunung. Ada jalan Ijen, jalan Raung, jalan Tangkuban Perahu dan Jalan Dieng. Cukup memudahkan, bukan?
—————————-
BAGI saya, nama jalan juga bisa menyimpan history, kenangan. Kita bisa langsung mendeskripsikan di dlm kepala saat ada teman menyebutkan nama sebuah jalan di suatu kota yg kita kenal.

Baca juga : [Memoar Sebuah Memory]
Misalnya ini. Saya selalu terkesan dg jalan Cipaganti di Bandung Jawa Barat. Saat orang menyebutkan nama jalan itu, yg terbayang di kepala adalah sebuah ruas jalan dg rumah2 yg bagus2. Ada yg berusia tua namun tetap terjaga baik. Pohon pelindung jalan di pinggir2nya sdh berusia sangat tua. Mungkin sdh ratusan tahun dan sangat dijaga dg sangat baik. Kita hampir tidak menemukan ada pohon yg dilukai, misalnya dg papan nama promosi usaha dari seng atau ditempeli berbagai macam selebaran kertas yg membuat pandangan mata jadi sepet. Tidak, semuanya terlihat asri dan alami.
——————-
ALHAMDULILLAH, kota Batam sekarang sdh bernama. Sdh makin banyak ruas2 jalan yg diberi nama. Sekarang misalnya, saya sdh bisa menambahkan nama jalan Raja Isa sebagai tambahan utk menunjukkan lokasi perumahan tempat saya tinggal. Alamat Gedung Kantor saya juga sdh bernama. Namanya Jalan Ahmad Yani. Tidak seperti sebelumnya, saya biasa menuliskan alamat kantor dg nama jalan raya Batam Centre karena bingung dg nama jalan yg belum ada di depan kantor saya itu.
Tidak ada kata terlambat utk sebuah proses menuju yg lebih baik. Terima kasih pemerintah kota Batam yg akhirnya serius memberi nama2 ruas jalan di Batam pada penghujung tahun 2014 ini. Sekali lagi, terima kasih. (***)


No comments: