Thursday, April 7, 2011

Senyum Ultraman


ANAK SAYA begitu mengidolakan sosok Ultraman. jadi saya harus mengkoleksi banyak film-film Ultraman agar dia senang. Di rumah saya juga membelikan beberapa mainan replika pahlawan asal negeri Jepang tersebut.

Kebiasaannya hampir setiap hari adalah menonton tayangan serial Ultraman yang tidak pernah bosan ia saksikan walau sudah diputar berulang-ulang. Supaya gampang, saya menyimpan saja file serial Ultraman di PC atau laptop dan membelikan beberapa kepingan dvd serial Ultraman untuk diputar di dvd player. Terserah dia mau menonton di mana. Whatever I do to make my child happy.


Tadi sore (14/ 11) sepulang jalan-jalan dari Nagoya Hill, ia langsung lari mendekati tantenya yang sedang browshing internet di rumah dan minta dicarikan gambar pahlawan favoritnya tersebut. Si tante langsung mencarikan dengan cara men-search-nya di mesin pencari google. Tapi, kenyataan yang ia dapatkan membuatnya ilfil.

Gara-garanya, Ultraman yang biasa dikenal sebagai sosok yang gagah dan dingin, tiba-tiba tersenyum…..

“butan… butan… julek… amen julek.. danti!!!

(bukan… bukan… jelek… ultraman-nya jelek… ganti yang lain)

Ia histeris dan marah saat tahu jagoan favoritnya berubah jadi berwajah konyol seperti ini…




Sepanjang malam hingga akhirnya tertidur, ia masih teringat dengan sosokUltraman yang “ternyata” bisa tersenyum itu. Untuk sementara ia enggan menonton Ultraman dan lebih memilih sosok idolanya yang lain, si konyol Bernard. (***)



No comments: